Ricuh Depan kantor pcnu surakarta |
Assalamu'alaikum...
Perihal : Kericuhan antara kelompok ikhwan laskar dengan massa NU di depan Kantor PCNU Kota Surakarta
Pada tanggal 6 Desember 2019 sekitar pukul 15.00 WIB di depan Kantor PCNU Kota Surakarta Jl. Honggowongso No. 75 Kel. Jayengan Kec. Serengan Kota Surakarta telah terjadi kericuhan antara massa NU dengan kelompok ikhwan laskar peserta aksi DSKS di depan Mapolresta Surakarta yang bermaksud pulang melintasi depan kantor PCNU Kota Surakarta, selengkapnya berikut dilaporkan :
1. Dalam kejadian tersebut terjadi aksi saling lempar batu dan saling pukul bambu. Akibat kejadian tersebut, Mubaroq (Ketua PCNU Kab. Wonogiri sekaligus Korda PCNU se-Solo Raya) terluka pada ibu jari kiri karena terkena bambu saat menghalau massa.
2. Kericuhan hanya berlangsung sebentar karena pada pukul 15.10 WIB massa kelompok laskar berhasil dihalau oleh 1 SST Dalmas Polresta Surakarta. Setelah kejadian tersebut, 1 SST Brimob dan 1 SST Dalmas Polresta Surakarta standby di depan Kantor PCNU Kota Surakarta untuk mengantisipasi serangan balik dari kelompok ikhwan laskar.
3. Pada pukul 15.30 WIB Wakapolresta Surakarta AKBP Iwan Saktiadi didampingi Kasdim 0735/Ska Mayor Inf Alfian dan Kasat Intelkam Polresta Surakarta AKP Phunky Mahendra tiba di PCNU Kota Surakarta.
4. Pukul 15.38 rombongan ikhwan laskar yang berjumlah sekitar 100 orang kembali mendatangi PCNU, tetapi aparat Kepolisian sudah mengadakan kanalisasi di sisi Selatan untuk menghadang kelompok laskar dan di sisi Utara untuk menghadang massa NU agar tidak terjadi benturan. Adapun tokoh ikhwan yang termonitor antara lain :
a. Agus Junaedi (KMM/Komunitas Masjidku Makmur-Mantan Koordinator Laskar Tim Hisbah)
b. Ari Budi Santoso (Eks Napiter)
c. Bangun Mulya Wijaya (KMM-ANNAS Solo Raya)
d. Nanang Irawan alias Nangdut (Eks Napiter)
e. Waluyo (Ikhwan laskar Kelompok Kenteng)
5. Pukul 15.41 Wakapolresta Surakarta melakukan mediasi dengan kelompok laskar yang diwakili oleh Ari Budi Santoso (Eks Napiter) yang intinya meminta supaya massa NU bubar, kalau mereka mau bubar maka laskar juga akan bubar.
6. Pukul 15.49 WIB dilaksanakan mediasi kedua belah pihak yang dimediasi oleh Wakapolresta Surakarta. Adapun perwakilan dari NU yaitu Mashuri (Ketua PCNU Kota Surakarta) didampingi Mubaroq (Ketua PCNU Kab. Wonogiri sekaligus Korda PCNU se-Solo Raya), sedangkan dari kelompok ikhwan diwakili oleh Agus Junaedi (KMM/Komunitas Masjidku Makmur-Mantan Koordinator Laskar Tim Hisbah) dan Ari Budi Santoso (Eks Napiter). Dalam mediasi tersebut dicapai kesepakatan antara kedua belah pihak yang intinya sama-sama membubarkan diri.
7. Pukul 15.56 arus lalin jalan Honggowongso sudah dibuka oleh aparat Kepolisian, tetapi massa NU dan juga kelompok laskar masih stand by di pinggir-pinggir jalan.
8. Pukul 16.20 dari Tokoh NU memberikan pengarahan kepada masaa yang intinya sbb :
a. Mashuri (Ketua PCNU Kota Surakarta) menghimbau kepada anggota NU untuk masuk ke dalam PCNU dan tidak usah berkonsentrasi, tetapi kita menyerahkan keamanan kepada aparat. Untuk itu masing-masing korlap supaya mengendalikan anggotanya dan menjaga kondusifitas Kota Surakarta dan tadi kita sudah sepakat masing-masing pihak untuk mengerem, karena sebagai sesama umat Islam wajib untuk menjaga ukhuwah Islamiyah.
b. Mubaroq (Korda PCNU Soloraya) menghimbau kepada para anggota NU supaya masuk ke kantor PCNU untuk sholat Ashar dan memberikan kesempatan kepada para pengguna arus lalu lintas dan demi menjaga kondusifitas Kota Surakarta.
c. Arif Syarifudin, SE (Ketua PC GP Ansor Kota Surakarta) selaku tertua di Ansor/Banser Kota Surakarta menginstruksikan agar sahabat Banser, Ansor dan Pagar Nusa untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas Kota Surakarta dan menyerahkan keamanan kepada TNI/Polri, selanjutnya kepada para sahabat NU disilahkan meninggalkan kantor NU.
d. Burhanudin Hilal (Ketua Perguruan Silat Pagar NUsa NU) meminta agar semua menjaga kondusifitas Kota Surakarta dan menyampaikan instruksi dari Ponpes Al Muayyad agar semua menahan diri dan kembali ke rumah masing-masing, selanjutnya besok datang menghadiri pengajian di Al Muayyad.
9. Pukul 16.51 Wib Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf. Wiyata Sempana Aji SE di dalam kantor PCNU Surakarta menyampaikan himbauan kepada seluruh para Korlap Ansor/Banser Soloraya agar mengendalikan anggotanya untuk segera membubarkan diri, karena kalau massa NU tidak segera bubar maka akan kontraproduktif dengan himbauan dari Ketua PCNU tadi.
10. Pukul 16.55 Wib setelah adanya himbauan dari Dandim 0735/Surakarta. Ketua PCNU Kab. Karanganyar memberikan himbauan yang intinya ditujukan kepada seluruh PCNU dari Karanganyar dan meminta agar jangan terprovokasi, disini sudah ada Bapak Babinkamtibmas dan Bapak Koramil, kita serahkan keamanan kapada bapak-bapak aparat, untuk itu mari kita membubarkan diri untuk kembali ke Karanganyar, selanjutnya masa PCNU dari Karanganyar membubarkan diri.
10. Pukul 17.30 Wib Seluruh Massa dari PCNU yang berkonsentrasi di depan PCNU membubarkan diri.
Catatan :
Saat ini di depan kantor PCNU Surakarta di jaga oleh aparat TNI/Polri guna mengantisipasi adanya serangan dari kelompok Ikhwan Laskar.
Demikian UMP.
Sumber : jamalulail (fb)
0 Comments