UCAPAN “SELAMAT NATAL” ADALAH ANJURAN AL QUR’AN.
Banyak Agamawan di ISLAM yang berbeda pendapat tentang "UCAPAN SELAMAT NATAL", yang satu mengatakan Boleh dan yang lain Melarangnya.
Ucapan selamat natal |
Tetapi pertentangan keduanya karena tidak pernah, melihat HUJAH YANG ADA DI AL-QUR’AN tetapi mereka hanya berpendapat menurut IMAM A atau IMAM B.
Lantas bagaimana Konsepsi Al Quran tentang “Ucapan Selamat Natal” tersebut.
Di dalam Al Quran ada 2 (dua) ayat yang menganjurkan untuk mengucapkan “SELAMAT NATAL” yaitu di Surat (19:15) dan (19:33) kedua ayat tersebut berkisah tentang Nabi Yahya dan Nabi Isa.
1. Surat (19:12-15) ayat ini berkisah tentang Nabi YAHYA. Allah SWT berfirman:
وَسَلٰمٌ عَلَيْهِ يَوْمَ وُلِدَ وَيَوْمَ يَمُوْتُ وَيَوْمَ يُبْعَثُ حَيًّا
(19:15) SELAMAT (Salam) atas dirinya PADA HARI IA DILAHIRKAN (walada / natal), dan PADA HARI IA MENINGGAL dan PADA HARI IA DI BANGKITKAN HIDUP KEMBALI.
2. Surat (19:30-33) ayat ini berkisah tentang Nabi ISA, Allah SWT berfirman:
وَا لسَّلٰمُ عَلَيَّ يَوْمَ وُلِدْتُّ وَيَوْمَ اَمُوْتُ وَيَوْمَ اُبْعَثُ حَيًّا
(19:33) Dan SELAMAT (Salam) dilimpahkan kepadaku, PADA HARI AKU DILAHIRKAN (walada / natal), PADA HARI AKU MENINGGAL dan PADA HARI AKU DI BANGKITKAN HIDUP KEMBALI ".
KETERANGAN :
1. Sangat Jelas pada kedua ayat tersebut di ajarkan pada kedua Nabi yaitu Nabi YAHYA dan Nabi ISA, untuk mengucapkan 3 (tiga) keadaan pada setiap Manusia Yaitu :
a. Selamat Hari Kelahiran (Walada atau Natal)
b. Selamat atas Hari Kematiannya (Maut)
c. Selamat atas Hari Berbangkit Untuk Hidup kembali (Ba’atsa Hayya)
2. Seharusnya Seluruh Umat Islam menjalankan perintah Al Quran, seperti yang di lakukan Umat Nasrani , karena Umat Nasrani merayakan 3 (tiga) keadaan tersebut pada Nabi ISA , terlepas dianggap seperti apa, tentang Nabi ISA oleh Umat Nasrani, itu bukan urusan kita selaku Umat Islam karena itu adalah hak asasi bagi setiap keyakinan manusia.
3. YANG PERLU DI GARIS BAWAHI BAHWA “UCAPAN SELAMAT NATAL“ ADALAH ANJURAN AL QUR’AN, PADA SURAT (19:15) DAN (19:33).
Semoga tulisan ini bisa untuk pencerahan kita semua , jika kita masih percaya dengan Hujjah Al Qur'an.
Sumber : Choirul Huda
0 Comments