Ulama difitnah bukan hal baru, bukan hanya dialami tokoh NU, dulu imam Syafii ketika sampai di Yaman, padahal usianya baru 29 tahun dianggap mengancam status quo.
 |
| Tokoh NU Difitnah Bukanlah Hal Baru, Imam Syafii Juga |
يعمل بلسانه ما لا يقدر المقاتل عليه بسيفه.
"Ada seorang laki-laki (pemuda) bernama syafii yang lidahnya lebih tajam dan berbahaya melebihi bahaya yang ditimbulkan sebilah pedang."
Tak tanggung-tanggung aduan itu langsung kepada Penguasa Imperium Islam (saya tidak menyebutnya khilafah) Harun al-Rasyid. Karena yang menyurati mengatasnamakan Alawiyin keturunan Imam Ali, disertai ancaman
"kalau Syafii tidak dideportasi dari Yaman maka kekuasaan Al-Rasyid akan dilucuti dari Hijaz; Mekah Madinah Yaman".
Akhirnya imam Syafii yang sedang berguru kepada Muthrif bin Mazin al-Shan'ani harus legowo pindah ke Bagdad, dan disanalah lahir qaul qadim, ijtihad pertama sebelum beliau menetap di Mesir.
Guru besar Nahwu, gramatika Arab, Abu Ali AlFarisi, juga diusir gara-gara hasud atau kecemburuan, al-Subki dibelenggu rantai dan harus berjalan dari Bagdad hingga Mesir karena fitnah.
وكل ذي نعمة محسود
Setiap pemilik kenikmatan pasti ada yang iri. Dan satu-satunya penyakit yang tak mengenal status sosial, kaya miskin, alim awam, tua muda adalah penyakit hasud.
Dibanding sekarang, rasa-rasanya masih berat ujian fitnah ulama dahulu.
0 Comments