Inilah Cara Menjalankan Puasa Ramadhan Selama Pandemi Corona

Bulan suci Ramadhan telah tiba. Namun, di tengah pandemi virus Corona saat ini, tentu saja bulan puasa tahun ini tidak akan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
Berbagai permohonan dan larangan terkait dengan penularan virus Corona, tentu saja membuat beberapa momen yang telah ditunggu-tunggu setiap bulan puasa mungkin terpaksa tidak dilakukan.

Berikut ini Cara Menjalankan Ramadhan selama Pandemi Covid-19

1. Sholat Subuh berjamaah di Rumah saja
Biasanya setelah sahur, banyak orang akan lebih suka bergabung dengan sholat subuh berjamaah sekaligus membacakan jamaah di masjid. Tetapi karena seruan pemerintah untuk sementara waktu agar tidak melakukan sholat berjamaah di masjid selama pandemi Corona.

2. Tidak Ngabuburit sambil Mencari Takjil di Jalan
Bepergian di sore hari sebelum berbuka puasa untuk berburu takjil adalah salah satu momen paling ditunggu-tunggu selama bulan puasa. Namun, karena bisa menimbulkan keramaian ada kemungkinan dan himbauan untuk tidak meninggalkan rumah. Ada kemungkinan, pedagang takjil musiman harus berdagang selama bulan puasa tahun ini.

3. Urungkan Niat Buka Puasa Bersama
Momen paling ditunggu-tunggu ketika bulan Ramadhan tiba adalah berbuka puasa bersama. Momen ini biasanya digunakan sebagai waktu yang tepat untuk menjalin kembali persahabatan dengan kerabat jauh, reuni dengan teman-teman sekolah lama atau untuk makan bersama dengan teman kantor.

Namun, sayangnya selama musim covid-19 agenda buka puasa bersama harus diurungkan. Mempertimbangkan panggilan pemerintah untuk tidak meninggalkan rumah dan mengadakan pertemuan yang diisi oleh banyak orang.

4. Shalat Tarawih Berjamaah Dirumah bersama Keluarga
Shalat Tarawih adalah ibadah sholat sunnah yang hanya bisa dilakukan saat bulan Ramadhan. Tentu saja bisa melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid adalah salah satu hal yang paling ditunggu ketika bulan Ramadhan tiba.

Namun sepertinya, dengan seruan dan bahkan larangan berkumpul di berbagai tempat umum termasuk tempat ibadah untuk menekan penularan virus. Shalat tarawih di masjid juga kemungkinan akan dilarang.

5. Tidak Mengadakan Acara Sahur On The Road
Biasanya banyak komunitas dan organisasi mengadakan acara sahur di jalan untuk mendistribusikan makanan sahur kepada orang-orang yang tidak mampu membelinya. Tentu dengan seruan jangan meninggalkan rumah dan ingat makanan di jalan bisa memancing keramaian. Acara yang mengasyikkan ini setiap Ramadhan juga kemungkinan besar akan hilang selama bulan Ramadhan tahun ini.

6. Pulang ke Kampung Halaman
Pemerintah juga mendesak warga untuk tidak pulang tahun ini untuk mengurangi penyebaran virus Corona. Biasanya sebelum Lebaran, orang akan masuk untuk memenuhi terminal bus, kereta api, bandara dan jalan untuk pergi ke halaman, merayakan Idul Fitri bersama keluarga.

Cara-Cara untuk Tetap Berpuasa di Rumah

Meskipun banyak saat telah menunggu setiap bulan Ramadhan terpaksa dilewatkan tahun ini karena virus Corona. Berikut adalah beberapa tips menyenangkan untuk menjalankan puasa di rumah sehingga puasa tahun ini tetap menyenangkan walaupun hanya di rumah:

1. Kegiatan Tadarusan Setelah Sholat Subuh di Rumah
Karena Anda tidak bisa pergi ke masjid untuk sholat berjamaah, hanya berjamaah di rumah bersama keluarga tidak akan mengurangi nilai pahalanya. Tapi, meskipun Anda tidak bisa sholat berjamaah di masjid, itu tidak berarti bahwa Anda dan keluarga Anda akhirnya melupakan Al-Quran setelah sholat subuh.

Selama Ramadhan berakhir, cobalah mengundang keluarga Anda untuk membaca Al-Quran bersama setidaknya 30 menit setelah sholat subuh. Mungkin kebiasaan ini bisa berlanjut terus, tidak hanya selama bulan Ramadhan.

Kegiatan membaca bersama keluarga setelah setiap sholat subuh dapat menjaga keharmonisan keluarga dan tentunya meningkatkan pahala ibadah untuk Anda dan keluarga Anda.

2. Buka Puasa Bersama Hanya Melalui Panggilan Video
Selama ada internet, jarak bukanlah masalah. Kamu rindu berbuka bersama teman-temanmu. Anda dapat mengundang atau memulai berbuka bersama melalui video call online.

Sekarang banyak aplikasi panggilan video online yang dapat memuat lebih dari 10 orang seperti zoom dan google hangout yang dapat membuat Anda tetap merasakan kenikmatan berbuka bersama dengan teman.

3. Tidak Dapat Gabung Belajar ke Masjid, Streaming dari Youtube Saja
Sekarang, berpartisipasi dalam studi dapat dilakukan secara online juga. Anda hanya perlu mencari video ceramah di Youtube. Anda bahkan dapat mencari video cerita ustad favorit Anda juga. Jadi jangan khawatir melafalkan ibadah jadi terhambat di rumah saja saat Corona.

4. Lebih Produktif dengan Hobi atau Pekerjaan Sampingan Lainnya
Godaan ada di mana-mana, baik selama Anda bekerja di kantor atau di rumah. Godaan untuk membatalkan puasa pasti akan menghantui Anda dimanapun Anda berada. Terutama bagi Anda yang bekerja dari rumah dan dapat memiliki lebih banyak waktu luang, godaan untuk membatalkan puasa bisa lebih buruk.

Untuk itu, untuk menahan godaan cobalah mencari kegiatan tambahan selain melakukan pekerjaan kantor untuk mengalihkan diri dari kehausan dan kelaparan. Anda dapat menggunakan lebih banyak waktu luang selama bekerja di rumah dengan mencari hobi baru seperti memasak sehingga Anda dapat membuat takjil sendiri atau menemukan pekerjaan sampingan baru seperti menjadi pekerja lepas.
Ingat puasa bukanlah alasan untuk tidak produktif, tetapi jangan berlebihan.

5. Tadarusan Al-Qur'an dengan Teman Online
Sama seperti saat berbuka puasa bersama online. Anda juga dapat melakukan pembacaan Al-Qur'an online menggunakan metode yang sama, yaitu dengan mengadakan konferensi video / panggilan video dengan aplikasi panggilan video yang biasa digunakan.

Tetapi, sebelum Anda mulai online bersama, jangan lupa untuk memeriksa koneksi internet Anda, jika sudah stabil sehingga kegiatan ibadah tidak terganggu.

Puasa selama Pandemi Korona, semakin tinggi risiko tertular?

Wajar jika Anda khawatir tentang puasa selama pandemi Corona karena takut akan berkurangnya kekebalan tubuh. Tapi jangan takut, risiko tertular virus Corona tidak akan lebih tinggi.

Dikutip dari tagar.id, menurut Dokter Spesialis Nutrisi, Samuel Oetoro mengatakan bahwa seseorang tidak akan rentan terkena Covid-19 jika ia melakukan puasa Ramadhan, saat menjalani tahapan yang diperlukan dengan benar.

Disediakan dengan rajin makan makanan sehat dan seimbang saat sahur. Menu makanan harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, sayuran dan buah dan tidak terlambat untuk makan. Jadi kesehatan tubuh masih bisa dipertahankan walaupun mereka sedang berpuasa saat pandemi coronavirus.

Samuel juga menyarankan minum lebih banyak air saat makan dan berbuka puasa. Ini bertujuan untuk meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh yang membuat sistem kekebalan tubuh lebih kuat.

Tetap Lakukan Ibadah dengan Ketulusan dan Ambil Kebijaksanaan
Terlepas dari ada atau tidak adanya pandemi virus Corona saat ini. Menjalankan puasa harus benar-benar dengan niat ibadah, tidak dipaksakan atau bagian dari itu. Meski banyak hal yang disayangkan karena tidak bisa dilakukan selama bulan puasa tahun ini bukan berarti itu mengurangi niat puasa Anda.

Jadi, tetap melakukan puasa dan serangkaian ibadah lainnya selama bulan puasa seperti biasa tetapi dengan tinggal di rumah, mudah bukan?

Selain itu, karena Anda mengalami pandemi virus Corona saat puasa, cobalah untuk tidak terlalu lelah dan makan makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa untuk menjaga daya tahan tubuh.

Post a Comment

0 Comments