Inilah Etika Tolong Menolong Orang Lain Agar tidak Salah

Membantu adalah hal yang baik, tetapi kadang-kadang masih ada yang tidak mengerti bahwa dalam membantu orang lain ada etika untuk dipertimbangkan. Bagi pembantu dan pengemis untuk membantu, menjaga etika membantu harus dilakukan sehingga tindakan membantu tidak menimbulkan perasaan tidak menyenangkan bagi salah satu pihak.
Tolong menolong
Tolong menolong

Tidak ada yang salah dengan membantu orang lain, tetapi membantu bisa salah jika tidak dilakukan dalam bentuk dan cara yang benar. Berikut ini adalah etika yang harus dipertimbangkan ketika kita ingin membantu orang lain:

  1. Berdasarkan ketulusan
Membantu seseorang harus berdasarkan ketulusan. Tujuan kami tolong menolong adalah membantu orang lain dalam kesusahan. Jangan sampai bantuan itu sebenarnya digunakan untuk mengharapkan imbalan. Biarkan perbuatan baik kita dalam membantu menolong dihargai oleh Allah SWT melalui orang lain yang kita jumpai setiap hari, jangan hanya berharap orang yang kita bantu membalas kebaikan kita.

  1. Menolong dengan Sesuatu yang Baik
Apakah Anda pernah menyumbangkan pakaian bekas kepada para korban bencana alam? Ini adalah hal yang sangat berharga untuk dilakukan karena orang-orang yang menjadi korban bencana alam benar-benar membutuhkan pakaian yang disumbangkan. Namun satu hal yang perlu diingat, menyumbangkan pakaian bekas bukan berarti memberi pakaian yang berlubang dan kotor. Dalam membantu orang lain, kita harus memberikan sesuatu yang baik. Jika kita hanya bisa membantu melalui pakaian bekas, pilih pakaian bekas yang masih bagus dan layak dipakai. Jangan biarkan tindakan baik kita membantu orang lain menjadi tidak berguna karena tidak dapat digunakan atau bahkan menyakiti orang lain karena kita tampaknya menganggap remeh mereka.

  1. Dilakukan dengan Cara atau Sikap yang Baik
Selain membantu sesuatu yang baik, begitu juga harus dilakukan dengan cara yang baik. Jika ada orang yang datang untuk meminta bantuan uang, cobalah untuk memberikan bantuan ketika kami memiliki rezeki. Namun, ketika kita benar-benar mengalami kesulitan dan tidak dapat membantunya, tolak permintaannya dengan sopan dan halus. Jangan pernah berteriak atau mencaci orang-orang yang meminta bantuan tersebut.

  1. Jangan Membedakan
Dalam membantu, jangan pernah mendiskriminasi orang lain. Jangan membuat suku, ras, atau agama memilih orang yang ingin kita bantu. Apabila ada seseorang yang mengalami kesulitan, apa pun suku mereka, apa pun ras mereka, atau apa pun agama mereka, kita harus memberikan bantuan sesegera mungkin.                                                                     

  1. Jangan Dikenang dan Tidak Disebutkan
Banyak orang memiliki kebiasaan mengingat bantuan yang mereka berikan kepada orang lain. Bahkan, beberapa orang bahkan menyebutkan bantuan yang mereka berikan kepada orang-orang yang mereka bantu dan kepada orang lain. Seperti poin-poin yang dibahas sebelumnya, memberi bantuan harus tulus. Pertanyaan yang tulus termasuk tidak mengingat dan bahkan membawa bantuan yang telah kita berikan kepada orang lain.

Post a Comment

0 Comments