Ada Apa Sebenarnya Dengan Isu Uighur Ini
Beberapa bulan belakang ini, isu Muslim Uyghur menjadi ramai diperbincangkan di sosial media, berbagai kontroversi yang muncul pun terjadi. Tapi apakah benar terjadi demikian seperti di sosmed tersebut. Mari kita simak bersama kutipan berikut ini yang kami rangkum hasil tulisan yang beredar di media sosial, pernyataannya seperti berikut ini :
 |
| Muslim Uyghur |
Mayoritas Negara Muslim Di Timur Tengah Mendukung Sikap Yang Di Ambil Oleh Pemerintah Cina Kepada Suku Uighur, Antara Lain :
- Arab Saudi
- Syiria
- Pakistan
- Oman
- Kuwait
- Qatar
- Uni Emirat Arab
- Bahrain
Sedangkan Yang Mengecam Tindakan Cina Terhadap Suku Uighur Mayoritas Adalah Negara Negara Non Muslim Di Benua Amerika Dan Eropa, Seperti :
- Amerika Serikat
- Austria
- Australia
- Belgia
- Irlandia
- Inggris
- Kanada
- Norwegia
- Swedia
- Swiss
Dari Sini Sudah Nampak Terlihat Ada Upaya Politisasi Tertentu Di Balik Isu Save Uighur Yang Di Suarakan Secara Global Ini
Tidak Ketinggalan Seperti Biasanya Kelompok Radikal (Kadrun) Di Indonesia Saat Ini Juga Sangat Gencar Memprotes Dan Mengutuk Cina Lewat Aksi Aksi Demo Mereka.
Artinya Komunitas Kadrun Indonesia Jelas Jelas Telah Berpihak Kepada Negara Negara Non Muslim Seperti Amerika = Israel = Yahudi
(Ironis Sekaligus Miris).
Maka Aroma Busuk Yang Di Hembuskan Oleh Kadrun Sang Penjual Agama Pun Kembali Semerbak Mengharumkan Udara Indonesia.
Semua Ini Terjadi Tentu Saja Karena Komersialisasi Isu Uighur Yang Kemudian Di Kaitkan Dengan Isu Agama.
Dan Satu Hal Yang Paling Penting Jangan Menyumbangkan Dana Sembarangan Selama Situasi Dan Keadaan Yang Sebenarnya Masih Simpang Siur Kebenarannya.
Jika Saja Benar Suku Uighur Di Dzholimi Oleh Cina. Maka Pastinya Seluruh Akses Yang Menuju Ke Mereka Tentu Di Tutup Oleh Pemerintah Cina. Lalu Bagaimana Mungkin Hasil Donasi (Yang Telah Di Politisasi) Itu Bisa Sampai Langsung Ke Tangan Suku Uighur Sendiri ?
(Lewat Pintu Kemana Saja Doraemon ?)
Berkacalah Pada Kasus Donasi Untuk Syiria, Dimana Terkumpul Dana Hingga Milyaran Jumlahnya, Tapi Ujung-Ujungnya Bukannya Di Salurkan Kepada Rakyat Syiria. Justru Malah Berakhir Di Gudang Logistik Teroris Wahabi ISIS Ataupun Pemberontak Syiria.
Sumber : jamalulai (fb)
0 Comments